Teruntuk kamu
24 April 2017 Teruntuk kamu yang membuatku berharap tinggi, Terimakasih untuk segala waktu dan pukulan berharga ini, Tanpa jatuh, aku tak pernah tau rasanya bangkit. Tanpa luka, aku tak pernah tau pedihnya sebuah harap. Terimakasih sudah meyakinkan dengan sebegitu yakin lalu dihancurkan begitu saja. Aku hanya lupa, kamu juga manusia biasa yang sama seperti yang lainnya Aku hanya lupa, bahwa kata tak selalu sama dengan hati Aku selalu menutup telinga atas apapun yang mereka katakan. Bahkan saat sekelilingku menyerukan nada dan tanda tidak suka, aku tetap memilih untuk percaya denganmu waktu itu Bahkan saat mereka memberitahukan ku bagaimana tabiat aslimu, aku tetap saja percaya dengan pilihanku Salahku.. Aku yang begitu percaya, membiarkan diri ini tertipu dan terperdaya. Aku yang membiarkan diriku luka padahal aku bisa menangkisnya lebih dulu Aku terlalu lemah untuk mengakhiri segala hal yang memang harus aku akhiri Aku terlalu lemah untuk mengakui bahwa pili...