KITA BISA



Banyak orang yang kurang percaya dengan kemampuan yang dia miliki. Kadang, ketakutan yang entah dari mana asalnya bisa begiitu menghantui dan merubah keyakinan atas dirinya sendiri. Padahal, dia tau dia bisa. Aku juga ngga paham kenapa ini bisa terjadi, cewek setegar itu yang berfikiran logis, berfikir kedepan dan jarang sekali “lemah”. Tapi bisa serapuh ini.
Percaya ngga percaya, ketakutan yang dia rasakan itu sangat menghantui, buat dia lupa kalau ketakutannya itu bisa dilewati dengan baik. Dan parahnya, ketakutan yang dia rasa itu sebenarnya hal kecil yang bisa dicari atau dibuat jalan keluarnya. Yah, takutnya menutupi semua akal warasnya.
 Nah kalau hal ini terjadi, orang “terdekat” punya “peran penting” untuk memulihkan rasa ketakutannya. Walaupun Cuma sekedar “bisa kok” itu juga sangat berarti. Karna yang dibutuhkan oleh orang-orang seperti ini adalah menghilangkan rasa takutnya dan kembali percaya dengan kemampuannya. Makanya ngga heran kalau orang serapuh ini jadi mellow (itu pasti) dan selalu kecari-an teman teman terdekatnya untuk sekedar meyakinkan kalau semua nya bisa dan baik baik saja.
Aku pernah merasakan ini, ketakutan yang berlebihanku atas sesuatu yang jelas bisa terlewati nantinya tapi nyatanya membuatku lupa bahwa semua hanya sementara, semua hanya soal rasa. Ngga selera makan, ngga bisa tidur. Yaa, begitulah aku kalau sudah sekeras itu memikirkan sesuatu. Satu hari, ya aku membatasi diriku untuk menangisi atau menakuti sesuatu. Jadi satu hari itu aku boleh menangis sepuasnya. Setelah itu lega, dan berlalu. Saking rapuhnya, ditanyain “kenapa?” doang bisa berujung tangisan. Bayangin deh rapuhnya. Disini teman teman ku punya peran yang sangat penting. Ngga jarang dari mereka suka aku chat tiap aku merasa “aku ngga sanggup”. Dan mereka selalu ada, bahkan ditengah kerapuhan yang ketawa aja susah, tapi mereka selalu berhasil buat aku kembali senyum dan ketawa kecil. Aku merasa beruntung memiliki mereka, karna tanpa mereka aku pasti masih rapuh.
Teruntuk kalian yang takut akan sesuatu, jangan terus larut dalam kesedihan. Nikmati kesedihan itu, nikmati kekecewaan itu, nikmati penyesalan itu. Pada waktunya nanti, semua akan indah. Ada cinta besar yang menantimu diseberang sana, kamu hanya perlu belajar menerima dan membuka mata dengan lingkunganmu. Dulu, kamu juga pernah jatuh bukan? Ingat lagi bagaimana caramu untuk bangkit dari itu semua. Bukankah semuanya terlewati dengan begitu saja sampai akhirnya kamu juga melupa?
Yah, hidup tak selalu tentang bersama.
Tapi juga tentang, bertemu dan melupa.
Kuatlah, aku yakin kamu bisa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keistimewaan Cewek Taurus

Surat Terbuka Untuk Diriku Sendiri

Setia yang Terluka