Aku Harus Kuat -

Beban hidup engga melulu soal patah hati, engga melulu soal dikecewakan, engga melulu soal cinta yang bertepuk sebelah tangan, dan engga melulu soal ditinggalkan karena tidak ada ujung kepastian. Hidup sejatinya bukan melulu tentang cinta cintaan, bukan melulu tentang mengenyangkan perasaan saja. Ada banyak prioritas hidup yang bahkan lebih dulu harus diperjuangkan; pendidikan, pekerjaan, keluarga dan lain sebagainya.
Orang yang paling mengerti hal apa yang harus lebih dulu menjadi prioritas adalah diri sendiri.
Diri sendiri lebih mengerti kearah mana kapal yang dinahkodai akan berlayar dan berlabuh lebih dulu. Yang perlu kau ingat, gak semua perjalananmu akan terus diiringi oleh sorakan dukungan paling meria, gak disemua tempat kamu berlabuh akan disambut dengan gegap gempita oleh orang-orang yang mendukungmu.
Suatu saat, kau harus melawan badai yang terus mengoyak kapal, harus bersahabat  dengan ombak yang terus mengombang-ngambing, harus menentukan arah perjalanan tanpa ada sorak sorai pendukung dan berlabuh pada pesisir tanpa ada yang menyambut. Kau harus melawan kenyataan bahwa hidup engga melulu segaris dengan apa yang diharapkan. Kau sendiri.
Lalu, sebuah kalimat  yang paling klise menjadi satu satunya senjata untuk terus menguatkan diri sendiri disaat tak ada kalimat lain yang terucap oleh orang yang paling diharap kedatangannya.
AKU HARUS KUAT

by. Jein Setiyanto Hendri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keistimewaan Cewek Taurus

Surat Terbuka Untuk Diriku Sendiri

Setia yang Terluka